PT. Aneka Tambang (ANTM) mengatakan bahwa dibajaknya kapal Samudera Indonesia (SMDR) yang memuat bijih nikel (feronikel) milik peruhsaan tidak akan mengganggu target sales, baik itu target pada jangka pendek maupun jangka panjang.
Hal ini disebabkan karena Kargo milik ANTM telah diasuransikan sehingga seluruh kerugian bisa
ditanggung oleh pihak asuransi dan tidak akan membbani neraca keunagan antm.
Pihak pembeli Antam yang berada di Eropa pun sudah mengetahui dan maklum akan situasi yang terjadi sehingga tidak melakukan claim.
Adapun nilai tebusan awal yang diminta sebesar Rp 24 miliar, para perompak kemudian menaikkannya jadi Rp 77 miliar seiring lamanya waktu negosiasi.
cat. pantesan perusahaan diem aja udah diasuransikan kok, kasiihan kru kapal nya...
