dow dan ihsg


dow yang sempat mantul di fibo 62% akhirnya amblas dan turun dengan closing yang full body candle, juga hanya menempel di bolband, sehingga menambah buruk situasi, kalau saja candle berbuntut panjang dan agak jauh ke bawah bolband maka ada kemungkinan reversal di hari market berikutnya, tapi kalau seperti ini posisinya kemungkinan besok (hari market berikutnya) untuk mantul agak kecil.

sedangkan ihsg walaupun indikator-indikator sudah meluncur tapi harga masih diatas support 3760, kalau saja dowjones besok membentuk candle berbuntut panjang di bawah bolband dan ihsg pas disupport maka suatu kombinasi yang cantik untuk kemjungkinan mantul di opening di hari berikutnya.....tetapi kalau trader biasanya tidak membuat pengandaian , trader hanya membaca fakta yg sudah terjadi saja, bila saham yang dia pantau  sudah tembus support atau tembus MM (3% misalnya) maka dia akan lepas, kalau belum tembus dia hold...

kalau masih punya peluru tentu bisa buy lagi dibawah nah repotnya kalau yang sudah tidak punya peluru :) trader senior biasanya bila melihat formasi yang mulai menghawatirkan dia akan merampingkan porto untuk mempersiapkan peluru yang akan digunakan bila ada kesempatan datang , kesempatan itu misalnya
1. harga anjlok tajam dengan volume kecil (sehingga membentuk intraday segitiga tajam, istilah di dunia persahaman indonesia pola cangcut :))  atau
2. candle berbuntut panjang dengan posisi cukup jauh di bawah lower bolband

nah dua situasi diatas biasanya bisa dimanfaatkan untuk short term trading, karena kemungkinan harga untuk mantul dulu keatas besar.. kalaupun harga mau turun lagi tapi paling tidak ada kemungkinan mantul ke atas terlebih dulu.

besok senin pagi kita intai sama-sama opening regional asia apakah merah tipis atau merah padammm





.
terima kasih untuk FB Like di bawah ini
share

by : Julia HC