Update Q4-2011 laporan kuangan tahunan saham


laporan keuangan tahunan saham saham di BEI (bursa efek indonesia) atau IDX
Q4-2011 Final Result = Anualize

yang laba bersihnya turun pada anuallize 2011 : yang laba bersihnya turun : PGAS, TINS, JPFA, TRIM, PADI, KREN, PANS, BUMI, INCO

  • (BUMI) mengalami penurunan laba bersih sebesar 19,15% pada 2011 menjadi US$215,10
  • (ESSA) mencatatkan kenaikan laba bersih 15,24% menjadi Rp98,71 miliar
  • (BCA) mencatatkan kenaikan laba bersih 2011 sebesar 27,6% menjadi Rp10,8 triliun
  • (MBTO) mencatatkan laba bersih sebesar 16,03% menjadi Rp42,65 miliar
  • (SMRA) mencatatkan kenaikan laba bersih 67,9% menjadi Rp392,01 miliar
  • (ENRG) berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp173,92 miliar
  • (TRAM) mencatatkan laba bersih naik tipis sekitar 1,56% menjadi Rp144,90 miliar
  • Bentoel kenaikan laba bersih sebesar 39,96% menjadi Rp305,99
  • (ADRO) mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 123,66% menjadi US$552,10 juta
  • (IMAS) mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 91,11% menjadi Rp970,89 miliar
  • (TBLA) mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 69,71% menjadi Rp421,12 miliar
  • (BYAN) mencatatkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik sekitar 147% menjadi Rp1,83 triliun

  • (TOTL) mencatatkan laba bersih naik menjadi Rp123,51 miliar pada 2011 dari periode sama sebelumnya Rp80,62 miliar.
  • (AKRA) mencatatkan laba bersih naik 96,7% menjadi Rp611,6 miliar pada 2011 dari periode sama sebelumnya Rp310,9 miliar.
  • (SIAP) mencatatkan laba bersih turun menjadi Rp3,26 miliar
  • (TGKA) mencatatkan laba bersih turun tipis dari Rp108,65 miliar pada 2010 menjadi Rp108,49 miliar pada 2011
  • (EXCL) per 31 Desember 2012 mengalami penurunan laba bersih 2,1% menjadi Rp2,83 triliun dari Rp2,89 triliun
  • (MAPI) mencatatkan laba komprehensif naik 73,89% menjadi Rp358,19 miliar pada 2011
  • BRAU Laba kotor perseroan naik menjadi US$656,62 juta pada 2011 dari US$369,03 juta pada 2010. Sedangkan laba usaha naik menjadi US$536,49 juta
  • (ADRO) mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 123,66% menjadi US$552,10 juta
  • (WIKA) mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 25,60% menjadi Rp390,94 miliar
  • (SMRA) mencatatkan kenaikan laba bersih 67,9% menjadi Rp392,01 miliar pada 2011
  • (SMSM) mencatatkan laba bersih naik menjadi Rp219,26
  • (JAWA) mencatatkan laba bersih naik 126,21% menjadi Rp181,22 miliar
  • PT Bentoel Internasional Investama Tbk mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 39,96% menjadi Rp305,99 miliar
  • (RALS) mencatatkan kenaikan laba bersih hanya 6,44% pada 2011 menjadi Rp377,59 miliar
  • (IMAS) mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 91,11% menjadi Rp970,89 miliar
  • totl kenaikan laba bersih menjadi Rp123,51 miliar,
  • (BBLD) per 31 Desember 2011 meraih laba bersih hingga Rp101,09 miliar
  • (AMRT) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 40,98% menjadi Rp360,67 miliar
  • Laba kotor perseroan naik menjadi Rp79,20 miliar pada 2011 dari periode sama sebelumnya Rp68,93 miliar



  • (HMSP) berhasil membukukan kenaikan laba bersih konsolidasi sebesar 25,54% menjadi Rp8,06 triliun
  • (KRAS) mengalami penurunan laba bersih sebesar 3,77% menjadi Rp1,02 triliun pada 2011 dari Rp1,06 triliun
  • (MEGA) per 31 Desember 2011 meraih laba bersih Rp1,07 triliun dari Rp951,8 miliar
  • PT Greenwood Sejahtera Tbk mencatatkan kenaikan laba bersih dari Rp13,48 miliar pada 2010 menjadi Rp207,72 miliar pada 2011
  • (TRIO) mencatatkan kenaikan laba bersih menjadi Rp303 miliar pada 2011 dari periode sama tahun 2010 sebesar Rp204,38 miliar
  • (SMAR) mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 41,98% dari Rp1,26 triliun pada 2010 menjadi Rp1,78 triliun pada 2011
  • (MEGA) per 31 Desember 2011 meraih laba bersih Rp1,07 triliun dari Rp951,8 miliar 
  • (ASRI) per 31 Desember 2011 mencatatkan kenaikan laba bersih menjadi Rp601,65 miliar dari Rp290,48 miliar
  • (PTRO) per 31 Desember 2011 meraih laba bersih mencapai Rp52,6 miliar dari Rp42,2 miliar
  • (PTPP) mencatatkan kenaikan laba bersih 19,13% menjadi Rp240,22 miliar pada 2011
  • (KKGI) per 31 Desember 2011 meraih laba bersih senilai Rp450,2 miliar dari Rp166, miliar
  • (RALS) memperkirakan meraih penjualan sebesar Rp6,59 triliun dan laba bersih sekitar Rp350 miliar pada 2011
  • BFIN per 31 Desember 2011 meraih laba bersih sebesar Rp425,3 miliar dari Rp362,07 miliar 
  • ASRI per 31 Desember 2011 mencatatkan kenaikan laba bersih menjadi Rp601,65 miliar dari Rp290,48 miliar
  • PTRO per 31 Desember 2011 meraih laba bersih mencapai Rp52,6 miliar dari Rp42,2 miliar
  • BMRI mencatatkan laba bersih sebesar Rp12,24 triliun pada 2011 dari periode sama sebelumnya Rp9,21 triliun.
  • PTPP mencatatkan kenaikan laba bersih 19,13% menjadi Rp240,22 miliar pada 2011
  • BII berhasil membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp669 miliar pada periode yang berakhir 31 Desember 2011, naik 45%
  • PT CIMB Niaga Tbk mencatatkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp3,09 triliun pada 2011 atau naik 25,1%
  • ISAT, emiten telekomunikasi, pada 2011 naik 3,9% menjadi Rp 20,57 triliun dari Rp 19,79 triliun pada 2010
  • ANTM :laba bersih pada 2011 sebesar Rp1,91 triliun. Laba bersih tersebut naik 13,5%
  • CTRP : laba bersih Rp158 miliar pada 2011 atau naik tipis 1,69 persen
  • KDSI laba bersih 23,62 miliar rupiah atau naik 39,84 persen  

  • laba bersih PTBA naik 50%
  • laba bersih HERO naik 23%%
  • laba bersih BBRI naik 23,28 %
  • laba bersih inco turun 24%
  • laba bersih towr naik 283%
  • laba bersih KLBF naik 1%
  • laba bersih BCIC naik 49%
  • laba bersih excl 0%
  • laba bersih MNCN naik 47%
  • laba bersih BDMN naik 16%
  • laba bersih ADMF naik 13%

laporan keuangan tahunan saham Q4-2011 anualize result saham BEI
terima kasih untuk FB Like di bawah ini
share

by : Julia HC